Bolehkah Ibu Menyusui Minum Cappuccino?
Sebelum membahas, apa itu cappuccino?
Cappuccino adalah minuman kopi yang terbuat dari espresso, susu, dan busa susu di atasnya. Minuman ini sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Apa yang harus diketahui ibu menyusui?
Sebelum minum cappuccino, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh ibu menyusui. Pertama, kafein dalam kopi dapat masuk ke dalam ASI dan mempengaruhi bayi. Kedua, alergi terhadap susu adalah hal yang sering terjadi pada bayi
Mengapa kafein dalam cappuccino berbahaya?
Kafein dalam kopi dapat mempengaruhi bayi dalam beberapa cara. Pertama, kafein dapat membuat bayi menjadi lebih tidak tenang dan rewel. Kedua, kafein dapat mempengaruhi pola tidur bayi dan membuatnya lebih sulit tidur. Ketiga, kafein dapat mengurangi produksi ASI pada ibu menyusui.
Bagaimana jika ibu menyusui mengalami alergi susu?
Jika ibu menyusui mengalami alergi susu, ada kemungkinan bayi juga mengalaminya. Hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami gejala-gejala seperti muntah atau diare. Oleh karena itu, sebaiknya ibu menyusui yang mengalami alergi susu menghindari minum cappuccino.
Jadi, apakah boleh ibu menyusui minum cappuccino?
Jawabannya bergantung pada kondisi dan kebutuhan ibu dan bayi. Jika bayi memiliki tendensi untuk menjadi rewel setelah ibu minum kopi, sebaiknya ibu menghindari minum cappuccino. Jika ibu mengalami alergi susu, sebaiknya juga menghindari minum cappuccino. Namun, jika ibu dan bayi tidak mengalami gejala-gejala tersebut, maka boleh minum cappuccino dalam batas yang wajar, sekitar 1-2 cangkir sehari.
Kesimpulan
Jangan lupa, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memutuskan untuk minum cappuccino atau minuman lainnya selama menyusui. Jaga kesehatan ibu dan bayi dengan baik.
