Ibu Hamil Resiko Tinggi Menurut WHO
Apa itu ibu hamil resiko tinggi?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ibu hamil resiko tinggi adalah istilah untuk menggambarkan keadaan di mana ibu hamil memiliki faktor-faktor resiko yang meningkatkan kemungkinan mengalami komplikasi selama atau setelah kehamilan.
Resiko tinggi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah usia ibu. Ibu yang berusia di atas 35 tahun memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami komplikasi selama kehamilan.
Faktor Resiko Ibu Hamil Resiko Tinggi
Terdapat beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seorang ibu hamil mengalami komplikasi selama kehamilan. Beberapa faktor tersebut adalah:
- Usia ibu di atas 35 tahun
- Kehamilan kembar
- Riwayat komplikasi pada kehamilan sebelumnya
- Penyakit kronis yang diidap oleh ibu seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas
- Merokok atau mengonsumsi alkohol selama kehamilan
Komplikasi yang Berpotensi Terjadi Pada Ibu Hamil Resiko Tinggi
Ibu hamil resiko tinggi memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami komplikasi selama kehamilan. Beberapa komplikasi yang berpotensi terjadi adalah:
- Pre-eklamsia, yaitu kadar tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine ibu hamil
- Kelahiran prematur, yaitu kelahiran sebelum usia kehamilan 37 minggu
- Komplikasi persalinan seperti perdarahan hebat atau infeksi
- Kematian ibu atau bayi
Bagaimana Cara Mendeteksi Ibu Hamil Resiko Tinggi?
Untuk mendeteksi ibu hamil resiko tinggi, perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dan selama kehamilan. Pemeriksaan ini dapat meliputi:
- Tes darah untuk mendeteksi penyakit, seperti diabetes atau HIV
- Pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk memeriksa perkembangan janin dan mengetahui apakah terdapat kehamilan kembar
- Pemeriksaan tekanan darah untuk mendeteksi pre-eklamsia
- Pemeriksaan urine untuk mendeteksi infeksi atau adanya protein
Bagaimana Cara Mengatasi Ibu Hamil Resiko Tinggi?
Untuk mengatasi ibu hamil resiko tinggi, perlu dilakukan tindakan medis yang tepat dan memadai. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan adalah:
- Memantau kesehatan ibu dan janin secara teratur
- Menjaga kesehatan ibu dengan cara menerapkan pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur
- Mengobati penyakit kronis yang diidap oleh ibu, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi
- Meminimalkan risiko komplikasi dengan cara melakukan persalinan melalui operasi caesar jika diperlukan
Kesimpulan
Ibu hamil resiko tinggi menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi selama kehamilan. Namun, dengan pemeriksaan kesehatan yang tepat dan tindakan medis yang tepat, komplikasi dapat diminimalkan dan risiko kesehatan dapat diatur dengan baik. Penting bagi setiap ibu hamil untuk menjaga kesehatannya dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur selama kehamilan.
