Makanan yang Mengandung Gas untuk Ibu Menyusui

Makanan yang Mengandung Gas untuk Ibu Menyusui

Makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat mempengaruhi kesehatan bayi. Salah satu masalah yang dapat timbul adalah masalah pencernaan akibat gas yang dihasilkan dari makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan yang mengandung gas untuk ibu menyusui agar dapat menghindarinya atau menguranginya.

Kacang-Kacangan

Kacang-KacanganSource: bing.com

Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang hijau mengandung banyak serat dan protein. Tetapi kandungan serat ini dapat menyebabkan terjadinya gas pada bayi. Jika anda ingin mengonsumsi kacang-kacangan, pastikan untuk merendamnya terlebih dahulu dalam air selama beberapa jam sebelum dimakan.

Kubis

KubisSource: bing.com

Kubis merupakan sayuran yang seringkali dijadikan sebagai bahan dalam masakan. Namun, kubis dapat menyebabkan kembung dan gas pada bayi jika ibu menyusui mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Cobalah untuk mengganti kubis dengan sayuran lain yang lebih mudah dicerna.

Minuman Bersoda

Minuman BersodaSource: bing.com

Minuman bersoda seperti cola, sprite, dan fanta mengandung gas yang dapat menyebabkan kembung pada bayi. Selain itu, minuman bersoda juga tidak baik untuk kesehatan ibu menyusui karena mengandung banyak gula dan tidak memiliki nutrisi yang cukup.

Jagung

JagungSource: bing.com

Jagung mengandung banyak serat yang sulit dicerna oleh bayi yang masih kecil. Serat ini dapat menyebabkan kembung dan gas pada bayi, sehingga sebaiknya ibu menyusui mengonsumsi jagung dalam jumlah yang sedikit dan tidak terlalu sering.

Bawang

BawangSource: bing.com

Bawang mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan gas pada bayi. Oleh karena itu, sebaiknya ibu menyusui menghindari makanan yang mengandung bawang seperti nasi goreng, mie goreng, dan sup. Jika ingin menggunakan bawang dalam masakan, sebaiknya gunakan jumlah yang sedikit.

Brokoli

BrokoliSource: bing.com

Brokoli mengandung banyak serat dan sulforaphane, senyawa yang dapat merangsang produksi gas di dalam usus. Oleh karena itu, sebaiknya ibu menyusui mengonsumsi brokoli dalam jumlah yang sedikit dan tidak terlalu sering.

Krim Asam

Krim AsamSource: bing.com

Krim asam mengandung bakteri lactobacillus yang dapat menyebabkan gas pada bayi. Selain itu, krim asam juga mengandung banyak lemak dan kalori yang tidak baik untuk kesehatan ibu menyusui. Sebaiknya hindari konsumsi krim asam atau gunakan krim asam yang rendah lemak.

Kacang Tanah

Kacang TanahSource: bing.com

Kacang tanah mengandung protein dan serat yang dapat menyebabkan gas pada bayi. Sebaiknya hindari mengonsumsi kacang tanah dalam jumlah yang banyak atau sering.

Pepaya

PepayaSource: bing.com

Pepaya mengandung enzim papain yang dapat menyebabkan perut kembung pada bayi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi pepaya dalam jumlah yang banyak atau sering.

Kacang Lentil

Kacang LentilSource: bing.com

Kacang lentil mengandung serat yang sulit dicerna oleh bayi. Sebaiknya hindari mengonsumsi kacang lentil dalam jumlah yang banyak atau sering.

Kacang Merah

Kacang MerahSource: bing.com

Kacang merah mengandung protein dan serat yang dapat menyebabkan gas pada bayi. Sebaiknya hindari mengonsumsi kacang merah dalam jumlah yang banyak atau sering.

Sawi Hijau

Sawi HijauSource: bing.com

Sawi hijau mengandung senyawa glucosinolate yang dapat merangsang produksi gas di dalam usus. Sebaiknya hindari mengonsumsi sawi hijau dalam jumlah yang banyak atau sering.

Tomat

TomatSource: bing.com

Tomat mengandung senyawa asam sitrat yang dapat menyebabkan kembung pada bayi. Sebaiknya hindari mengonsumsi tomat dalam jumlah yang banyak atau sering.

Kentang

KentangSource: bing.com

Kentang mengandung senyawa solanine yang dapat menyebabkan gas pada bayi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi kentang dalam jumlah yang banyak atau sering.

Buncis

BuncisSource: bing.com

Buncis mengandung banyak serat dan oligosakarida yang dapat merangsang produksi gas di dalam usus. Sebaiknya hindari mengonsumsi buncis dalam jumlah yang banyak atau sering.

Paprika

PaprikaSource: bing.com

Paprika mengandung senyawa capsaicin yang dapat menyebabkan perut kembung pada bayi. Sebaiknya hindari mengonsumsi paprika dalam jumlah yang banyak atau sering.

Keju

KejuSource: bing.com

Keju mengandung protein dan lemak yang sulit dicerna oleh bayi. Sebaiknya hindari mengonsumsi keju dalam jumlah yang banyak atau sering.

Cokelat

CokelatSource: bing.com

Cokelat mengandung banyak gula dan kafein yang dapat menyebabkan perut kembung pada bayi. Sebaiknya hindari mengonsumsi cokelat dalam jumlah yang banyak atau sering.

Jambu Biji

Jambu BijiSource: bing.com

Jambu biji mengandung banyak serat dan asam yang sulit dicerna oleh bayi. Sebaiknya hindari mengonsumsi jambu biji dalam jumlah yang banyak atau sering.

Saus Tomat

Saus TomatSource: bing.com

Saus tomat mengandung banyak asam yang dapat menyebabkan kembung pada bayi. Sebaiknya hindari mengonsumsi saus tomat dalam jumlah yang banyak atau sering.

Jeruk Nipis

Jeruk NipisSource: bing.com

Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat menyebabkan kembung pada bayi. Sebaiknya hindari mengonsumsi jeruk nipis dalam jumlah yang banyak atau sering.

Produk Susu

Produk SusuSource: bing.com

Produk susu mengandung laktosa yang dapat menyebabkan bayi mengalami kembung. Ibu menyusui sebaiknya menghindari produk susu yang mengandung banyak laktosa seperti susu sapi dan keju.

Brokoli

BrokoliSource: bing.com

Brokoli mengandung banyak serat dan sulforaphane, senyawa yang dapat merangsang produksi gas di dalam usus. Oleh karena itu, sebaiknya ibu menyusui mengonsumsi brokoli dalam jumlah yang sedikit dan tidak terlalu sering.

Asparagus

AsparagusSource: bing.com

Asparagus mengandung banyak prebiotik yang dapat merangsang produksi gas di dalam usus. Oleh karena itu, sebaiknya ibu menyusui menghindari mengonsumsi asparagus dalam jumlah yang banyak atau sering.

Telur

TelurSource: bing.com

Telur mengandung banyak protein yang sulit dicerna oleh bayi. Oleh karena itu, sebaiknya ibu menyusui menghindari mengonsumsi telur dalam jumlah yang banyak atau sering.

Produk Kacang-Kacangan Olahan

Produk Kacang-Kacangan OlahanSource: bing.com

Produk kacang-kacangan olahan seperti keripik kacang dan kacang goreng mengandung banyak minyak dan garam yang tidak baik untuk kesehatan ibu menyusui. Selain itu, kandungan serat pada kacang-kacangan olahan ini bisa menyebabkan gas pada bayi.

Kesimpulan

Makanan yang mengandung gas sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui untuk mencegah terjadinya masalah pencernaan pada bayi. Ibu menyusui sebaiknya memperhatikan asupan makanan dan menghindari makanan yang memiliki potensi menyebabkan gas pada bayi. Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dan menyehatkan untuk kesehatan bayi dan ibu menyusui.

Similar Posts