Makanan yang Tidak Boleh Dimakan oleh Ibu Menyusui
Saat sedang menyusui, para ibu harus menjaga asupan makanan mereka agar bayi mereka tetap sehat. Namun, tidak semua makanan boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui. Beberapa makanan dapat mempengaruhi kesehatan bayi dan bahkan bisa membuat bayi menjadi rewel. Berikut adalah daftar makanan yang tidak boleh dimakan oleh ibu menyusui:
Kafein
Ibu menyusui harus membatasi konsumsi kafein karena dapat membuat bayi menjadi rewel atau sulit tidur. Kafein dapat ditemukan pada kopi, teh, cokelat, minuman berenergi, dan beberapa minuman soda. Jika Anda ingin minum kopi atau teh, pastikan untuk meminum secukupnya.
Alkohol
Alkohol sangat berbahaya bagi bayi dan seharusnya tidak dikonsumsi oleh ibu menyusui. Alkohol dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi dan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelainan wajah dan gangguan tumbuh kembang. Jika Anda ingin minum alkohol, tunggu hingga bayi tidak membutuhkan ASI selama 2 hari.
Makanan Pedas
Memakan makanan pedas dapat mempengaruhi rasa ASI dan bahkan dapat menyebabkan bayi menjadi rewel atau mengalami diare. Jika Anda ingin makan makanan pedas, pastikan untuk membatasi jumlahnya dan memperhatikan reaksi bayi setelah menyusui.
Kacang-kacangan dan Kacang Tanah
Kacang-kacangan dan kacang tanah dapat memicu alergi pada bayi, terutama jika ada riwayat alergi di keluarga. Jika Anda ingin mengonsumsi kacang-kacangan, pastikan untuk membatasi jumlahnya dan memperhatikan reaksi bayi setelah menyusui.
Susu Sapi
Susu sapi mengandung protein yang sulit dicerna oleh bayi dan dapat menyebabkan alergi. Jika Anda ingin minum susu, pastikan untuk memilih susu yang khusus untuk ibu menyusui atau pilih susu kedelai atau susu almond.
Ikan Bermerkuri Tinggi
Ikan yang mengandung merkuri tinggi seperti hiu, tuna, dan mackerel harus dihindari oleh ibu menyusui. Merkuri dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi dan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti cacat bawaan dan gangguan tumbuh kembang.
Buah-Buahan Berair
Buah-buahan yang berair seperti semangka dan melon dapat menyebabkan bayi mengalami diare. Jika Anda ingin makan buah-buahan, pastikan untuk memilih jenis buah-buahan yang tidak berair seperti pisang atau apel.
Produk Susu Tidak Dipasteurisasi
Susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung bakteri yang berbahaya dan dapat membahayakan bayi. Pastikan selalu memilih susu dan produk susu yang telah dipasteurisasi.
Bawang Putih
Bawang putih dapat menyebabkan bayi menjadi rewel atau mengalami kembung. Jika Anda ingin makan makanan yang mengandung bawang putih, pastikan untuk membatasi jumlahnya.
Buah-Buahan Eksotis
Buah-buahan eksotis seperti durian, rambutan, dan manggis dapat menyebabkan bayi mengalami reaksi alergi. Jika Anda ingin makan buah-buahan, pastikan untuk memilih jenis buah-buahan yang biasa dikonsumsi dan sudah familiar dengan tubuh Anda.
Kacang Mete
Kacang mete mengandung banyak lemak dan tidak mudah dicerna oleh bayi. Jika Anda ingin makan kacang-kacangan, pastikan untuk memilih jenis kacang-kacangan yang lain seperti almond atau kenari.
Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji mengandung banyak lemak, garam, dan tidak sehat bagi ibu menyusui dan bayinya. Jika Anda ingin makan makanan cepat saji, pastikan untuk memilih menu yang sehat dan nutrisi.
Produk Kedelai
Produk kedelai seperti tempe, tahu, dan susu kedelai dapat mempengaruhi produksi ASI dan dapat menyebabkan bayi mengalami reaksi alergi. Jika Anda ingin mengonsumsi produk kedelai, pastikan untuk membatasi jumlahnya.
Makanan yang Mengandung Gas
Makanan yang mengandung gas seperti kacang-kacangan, brokoli, dan kembang kol dapat membuat bayi mengalami kembung. Jika Anda ingin mengonsumsi makanan yang mengandung gas, pastikan untuk membatasi jumlahnya dan memperhatikan reaksi bayi setelah menyusui.
Produk Gandum
Produk gandum yang mengandung gluten seperti roti dan pasta dapat menyebabkan bayi mengalami reaksi alergi. Jika Anda ingin mengonsumsi produk gandum, pastikan untuk memilih produk yang tanpa gluten atau membatasi jumlahnya.
Buah Sitrus
Buah sitrus seperti jeruk, lemon, dan limau dapat mempengaruhi rasa ASI dan dapat menyebabkan bayi mengalami kembung. Jika Anda ingin makan buah-buahan, pastikan untuk memilih jenis buah-buahan yang tidak mengandung asam yang tinggi.
Junk Food
Junk food seperti keripik, kue kering, dan permen mengandung banyak gula dan tidak sehat bagi ibu menyusui dan bayinya. Jika Anda ingin makan cemilan, pastikan untuk memilih cemilan yang sehat dan rendah gula.
Makanan Berlemak
Makanan yang tinggi lemak seperti daging merah dan mentega dapat mempengaruhi produksi ASI dan dapat mengganggu kesehatan bayi. Jika Anda ingin mengonsumsi makanan berlemak, pastikan untuk memilih jenis yang sehat dan rendah lemak.
Telur Mentah
Telur mentah dapat mengandung bakteri salmonella dan dapat membahayakan bayi. Pastikan selalu memasak telur sampai matang.
Jagung
Jagung dapat menyebabkan bayi mengalami kembung. Jika Anda ingin mengonsumsi jagung, pastikan untuk membatasi jumlahnya dan memperhatikan reaksi bayi setelah menyusui.
Buah-Buahan yang Mengandung Likopen
Buah-buahan yang mengandung likopen seperti tomat dan paprika dapat mempengaruhi rasa ASI dan dapat menyebabkan bayi mengalami kembung. Jika Anda ingin makan buah-buahan, pastikan untuk memilih jenis buah-buahan yang tidak mengandung likopen yang tinggi.
Bahasa Akhir
Demikianlah daftar makanan yang tidak boleh dimakan oleh ibu menyusui. Pastikan untuk memperhatikan asupan makanan Anda agar bayi Anda tetap sehat dan berkembang dengan baik. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika ada keraguan dalam memilih makanan. Selamat menyusui dan jaga kesehatan Anda dan bayi Anda!
