Cara Menyusui yang Benar Menurut WHO
Pengenalan
Menyusui adalah cara yang paling alami dan baik untuk memberi makan bayi Anda. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, bisa jadi menjadi sulit bagi ibu dan bayi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar ibu memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif kepada bayi mereka selama enam bulan pertama kehidupan untuk memberikan nutrisi yang maksimal bagi bayi. Berikut adalah cara menyusui yang benar menurut WHO.
Persiapan Sebelum Menyusui
Sebelum menyusui, pastikan anda dalam posisi yang nyaman. Gunakan bantal yang cukup besar dan empuk agar bisa duduk dengan santai selama menyusui. Pastikan Anda dan bayi Anda dalam posisi yang nyaman dan mendukung kepala dan leher bayi Anda. Atau Anda bisa memilih untuk menyusui sambil berbaring. Posisikan bayi agar mulutnya sejajar dengan puting susu. Ini akan membantu bayi untuk memasukkan puting susu dengan lebih mudah.
Menyusui dengan Benar
Setelah Anda dan bayi Anda dalam posisi yang nyaman, Anda bisa memberi ASI kepada bayi Anda. Pastikan mulut bayi melebar agar bisa memasukkan puting susu ke dalam mulutnya dengan baik. Bayi harus memegang puting dan areola (bagian gelap di sekitar puting) dalam mulutnya dan mulutnya harus terbuka lebar. Ini bisa meminimalkan luka pada puting susu dan memudahkan bayi untuk menghisap ASI dengan baik. Ingatlah untuk selalu membiarkan bayi Anda menghisap selama dia ingin menghisap atau selama dia lapar. Jangan pernah memaksa bayi untuk menyusu.
Frekuensi Menyusui
WHO merekomendasikan menyusui bayi Anda sebanyak mungkin, minimal 8-12 kali dalam sehari. Hal ini karena bayi Anda membutuhkan nutrisi yang cukup setelah dilahirkan dan menyusui bisa membantu bayi Anda membentuk sistem imun yang kuat. Jangan pernah menunggu sampai bayi Anda menangis sebelum menyusui, karena biasanya bayi akan merengek terlebih dahulu sebagai tanda bahwa ia lapar.
Tanda-tanda Bayi Telah Puas
Salah satu tanda bahwa bayi Anda telah puas setelah disusui adalah jika ia melepaskan puting susu atau jika pergerakan menghisap dan menelan lambat. Jika bayi Anda selalu lapar dan tidak pernah puas setelah disusui, cobalah untuk memastikan ia bisa memegang puting susu dan mulutnya dengan benar. Jangan khawatir jika bayi Anda tertidur saat menyusui, karena ini merupakan tanda bahwa ia telah puas.
Menyusui di Luar Rumah
Jika Anda ingin menyusui di luar rumah, pastikan Anda memiliki bantal atau sarung untuk menyembunyikan bayi Anda saat menyusui. Anda juga bisa mengenakan pakaian yang longgar dan mudah diakses saat menyusui di luar rumah. Jangan pernah merasa malu atau terganggu saat menyusui di depan orang lain. Menyusui adalah hak dasar setiap ibu dan bayi mereka.
Nasihat untuk Ibu
Menyusui membutuhkan kesabaran dan waktu yang cukup. Ingatlah bahwa Anda dan bayi Anda sedang belajar bersama-sama. Jangan pernah merasa frustasi jika menyusui terasa sulit pada awalnya, karena biasanya membutuhkan waktu untuk mempelajari cara menyusui yang benar. Cobalah untuk merasa santai dan jangan tertekan saat menyusui, karena bayi bisa merasakan ketegangan dan hal ini bisa membuatnya merasa tidak nyaman saat disusui.
Kesimpulan
Menyusui bisa memberikan nutrisi yang maksimal bagi bayi Anda jika dilakukan dengan benar. Ingatlah untuk selalu memastikan posisi yang nyaman, membiarkan bayi menghisap selama dia ingin menghisap, dan menyusui sebanyak mungkin. Jangan pernah merasa malu saat menyusui di depan orang lain dan jangan pernah merasa frustasi jika menyusui terasa sulit pada awalnya. Ingatlah bahwa Anda dan bayi Anda sedang belajar bersama-sama.